Pohon gaharu
cocok ditanam di antara daerah dataran rendah hingga ke perbukitan pada
ketinggian 0 – 750 meter dari permukaan air laut dengan curah hujan
kurang dari 2000 cm. Suhu yang sesuai adalah antara 27°C hingga 32°C
dengan kadar cahaya matahari sebanyak 70%. Jenis tanah yang sesuai
adalah jenis lembut dan liat berpasir dengan pH tanah antara 4.0 hingga
6.0.
Biji benih
yang berkualitas amat penting untuk pembibitan , biasanya pembenihan di
lakukan oleh nurseri untuk menjamin bibit benih tanaman dalam volume
yang besar dan berkelanjutan . Buah karas dari jenis Aquilaria
Malaccencis adalah berbentuk kapsul, 3.5 cm hingga 5 cm panjang, ovoid
dan berwarna coklat. Kulitnya agak keras. Mengandung 3 hingga 4 biji
benih bagi setiap buah.
Penanaman
bisa dilakukan di tanah-tanah perkebunan ataupun di tanah yang sempit
seperti halaman rumah atau masjid. Bisa juga ditanam di kebun kelapa
sawit, ladang kopi dan kebun di bawah pohon-pohon yang lain yang berumur
antara 5 – 8 tahun. Teknik tanaman secara sistem tumpangsari atau
intergrasi dengan 2 atau lebih tanaman juga boleh dilakukan.
Anak pokok
dikeluarkan dari politena bag dan dimasukkan ke dalam lubang yang digali
dengan besar diameter dan kedalaman 0.5 meter. Tanah dipermukaan
dipadatkan dengan tangan untuk memastikan akar bersentuhan rapat dengan
tanah dan hindarkan pengaliran air di permukaan (surface water). Kadar
pemupukan tidak boleh melebihi 100 gm bagi tiap-tiap lubang yaitu dengan
kadar pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 40 – 50 gm dan TSP sebanyak 40 – 50
gm semasa proses penanaman.
Pohon gaharu
yang ditanam perlu dibersihkan dari gangguan pokok lain sekitar 50 cm
untuk menghindarkan persaingan hidup. Pekerjaan ini dilakukan dalam 2 – 3
kali setahun sehingga pohon berusia 5 tahun. Pengemburan 2 kali setahun
adalah amat baik untuk memberi oksigen ke dalam tanah untuk melancarkan
penyerapan makanan oleh pohon.
Pemeliharaan
Pemupukan
dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan
kompos. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga
ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah
tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan
besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan
adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi
lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon
pelindung agar gaharu terkena cahaya matahari diikuti penyemprotan
pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent., dll Pembersihan rumput dapat
dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.
Pemangkasan
pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang
bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman
dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan
pekerjaan inokulasi gaharu.
0 komentar:
Posting Komentar